Selasa, 09 September 2008

L0neliness


Pernahkah engkau merasa kesepian sekalipun engkau dikelilingi oleh banyak orang di sekelilingmu ? Atau adakah bagian dalam hatimu yang merasa kosong ? Mengapa banyak orang yang nampaknya ceria namun dibaliknya namun jauh di dalam hantinya memendam kekecewaan?

Beberapa waktu ini aku sedang melayani beberapa orang, dan sebagian besar dari mereka kudapati memiliki perasaan kesepian bahkan kosong dalam hatinya. Akibatnya sebagian dari mereka meskipun nampaknya ceria, namun adakalanya itu hanyalah suatu topeng yang menutupi apa yang ada di dalam hatinya. Apa yang kutulis ini adalah hasil dari perenungan pribadiku selama aku melayani mereka termasuk dari apa yang kualami sendiri.

Jadi sebenarnya apa apa penyebab dari kesepian ? Kesepian dapat disebabkan karena hilangnya figur dalam kehidupan kita. Figur tersebut bisa orangtua, saudara , sahabat atau otoritas lainnya. Intinya adalah bahwa figur yang kita miliki tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Secara kasat mata kita dapat melihat kehadirannya, namun kita tidak memiliki hubungan yang seharusnya dengan mereka.

Kesepian merupakan hal yang kadangkala sulit untuk kita sadari. Lebih mudah bagi kita untuk menemukan bahwa kita terluka dengan perakuan orang lain karena kita dapat dengan mudah merasakannya bahkan kita lihat dengan mata jasmani kita. Contohnya kita dapat dengan mudah mengakui bahwa kita terluka akibat perlakuan orang tua kita yang keras, atau teman yang menyakiti kita terang-terangan. Sebaliknya kita cukup sulit mengakui bahwa kita kecewa akibat orangtua yang mengabaikan kita, kakak yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, dll.

Adakalanya kita terluka bukan oleh karena apa yang orang lain lakukan kepada kita, melainkan apa yang orang lain tidak lakukan kepada kita sesuai dengan fungsinya (atau apa yang kita harapkan). Dan lebih sulit untuk mengakui bahwa kita kecewa dengan apa yang orang lain tidak lakukan, karena seringkali kita tidak menyadari apa yang seharusnya mereka lakukan, sebelum kita memperoleh suatu kebenaran. Seringkali kita hanya merasa bahwa ada yang hilang dalam hati kita, tanpa menyadari dengan jelas apa yang menyebabkannya.

Akibatnya, orang yang memiliki kesepian dalam hatinya secara tidak disadari berusaha mencari figure pengganti dari orang lain. Dan inilah yang menjadi sumber kekecewaan berikutnya. Kadangkala kita mendapati bahwa kita menaruh pengharapan yang terlalu tinggi terhadap orang tersebut, dan umumnya memang mereka tidak dapt memenuhi pengharapan kita karena memang bukan itu solusinya.

Bagaimana kita dapat mengatasi kesepian atau kekosongan dalam hati tersebut ? Pertama temukan dalam diri kita masing-masing adakah kita kehilangan peran dari seseorang ? bisa orang tua, saudara, sahabat, atau otoritas lain. Berdoa dan minta Tuhan menunjukkan kepada kita, karena sesungguhnya Ia yang mengenali hati kita, bahkan lebih dari kita mengenali diri kita sendiri (Mzm 139 : 1-5). Selanjutnya akui dan lepaskan pengampunan bagi orang yangmengecewakan kita. Jangan menjauhkan diri dari kasih karunia Tuhan, karena apabila kita melakukannya, itulah sumber dari kepahitan dalam hati kita. Dan akhirnya alami kasih yang sejati daripadaNya, karena sesungguhnya Ialah sumber kasih yang dapat memenuhi hati kita yang kosong. Saat kita mengharapkan orang lain kita akan mengalami kekecewaan karena tidak ada seorangpun yang dapat memuaskan hati kita, hanya Dialah kasih yang sejati karena Allah adalah kasih itu sendiri (1 Yoh 4 : 7-21).

Tidak ada komentar: